Bagi para pelajar sekolah yang memang pekerjaan sehari-harinya adalah
menuntut ilmu di sekolah tentu akan sering timbul rasa bosan untuk
belajar. Entah itu belajar di sekolah maupun di rumah, belajar bisa
menjadi sesuatu hal yang malas untuk dikerjakan. Walaupun belajar itu
baik untuk orang-orang yang seusia mereka, namun karena belajarnya
merupakan belajar yang dipaksakan maka wajar jika muncul rasa bosan,
malas, bete, sumpek, dan lain sebagainya dalam kegiatan belajan
sehari-hari.
Jika rasa malas belajar atau malas sekolah mulai muncul, maka sebaiknya
segera melakukan tindakan-tindakan yang dapat membuat rasa malas belajar
mencari ilmu itu hilang. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka
akibatnya bisa fatal. Nilai ujian dan rapor sekolah atau kuliah yang
seharusnya bagus bisa tiba-tiba menjadi jelek karena secara
perlahan-lahan pelajaran yang terserap di otak pikiran semakin
berkurang. Akhirnya soal-soal ujian yang diberikan guru / dosen pun
tidak bisa dijawab dengan baik sehingga prestasi yang didapat memburuk
dari hari ke hari.
Beberapa Tips / Cara Mengatasi Rasa Bosan / Malas Belajar di Sekolah / Kampus :
1. Memikirkan Masa Depan
Masa depan yang tidak pasti menyebabkan setiap orang harus berjuang
untuk mendapatkan masa depan yang baik. Dengan nilai akademis yang baik
maka akan ada banyak peluang untuk bekerja di tempat-tempat bekerja
yang baik, entah itu baik dari segi penghasilan maupun dari segi kondisi
kerja. Jika nilai akademis buruk maka akan ada banyak peluang lowongan
bekerja sulit untuk ditembus. Memang di luar negeri kemampuan dan
keterampilan sangat diperhitungkan, namun untuk ukuran negara Indonesia,
nilai akademis masih banyak dijadikan acuan dalam rekrutmen pekerja
atau pegawai oleh perusahaan.
2. Memikirkan Orangtua / Wali
Kasihanilah orangtua kita yang telah dengan susah payah menyekolahkan /
menguliahkan kita hingga saat ini. Yang pasti mereka ingin agar diri
kita bisa menjadi individu-individu yang sukses dan mandiri di masa
mendatang. Jika orangtua atau wali kita tidak peduli dengan nasib kita
ke depannya, maka niscaya mereka tidak akan menyekolahkan kita, apalagi
sampai ke bangku perguruan tinggi.
3. Memikirkan Isteri/Suami dan Anak-Anak Cucu-Cucu
Mau kita beri makan apa isteri dan anak-anak kita nantinya jika kita
gagal menjadi pribadi yang mapan dan mandiri. Jangan sampai diri kita
dan keluarga kita menjadi beban tanggungan bagi orangtua kita atau
orangtua pasangan hidup kita. Ketika mau menikah nanti pun juga akan
sulit jika kita sudah menjadi orang yang gagal dalam pekerjaan dan
pendidikan. Jika sudah demikian maka yang mau menjadi pasangan hidup
kita pun biasanya hanya orang-orang rendahan. Dengan anak-anak dan
cucu-cucu kita pun nanti kita bisa malu jika mereka sampai tahu bahwa
kita adalah orang gagal dalam sisi pendidikan dan pekerjaan kita.
4. Memikirkan Rasa Malu
Pikirkanlah rasa malu yang amat sangat ketika diri kita dipaksa untuk
keluar dari sekolah atau kampus yang selama ini menjadi tempat kita
menuntut ilmu karena prestasi yang buruk. Tentu itu akan menjadi
sesuatu hal yang sangat memalukan seumur hidup. Tidak naik kelas,
dipermalukan guru / dosen, dicerca teman-teman, dimarahi orangtua, dan
ditertawakan anak cucu merupakan suatu pengalaman yang sangat tidak
menyenangkan.
----
Dari keempat hal di atas diharapkan bisa meningkatkan semangat belajar
kita yang saat ini telah kendor. Saat ini yang harus kita lakukan
adalah berusaha mendapatkan nilai ujian yang baik sekaligus mencari
keterampilan yang penting dan banyak dihargai oleh orang lain sebanyak
mungkin. Namun jangan sampai melupakan kesenangan yang saat ini kita
gemari. Menghibur diri dengan melakukan sesuatu yang disenangi adalah
hal yang sah-sah saja dilakukan, akan tetapi jangan sampai menyebabkan
diri kita lalai sehingga lupa akan tugas utama kita saat ini yaitu
belajar mendapatkan ijazah dengan nilai baik sambil mengasah berbagai
keterampilan yang kita minati.
Beberapa keterampilan yang perlu dipelajari saat ini contohnya seperti
ilmu dagang, ilmu teknologi informasi, ilmu komputer, ilmu komunikasi,
ilmu kesehatan, ilmu pertanian, ilmu peternakan, ilmu bangunan, ilmu
pengolahan makanan sehat, ilmu transportasi, ilmu keguruan, dan lain
sebagainya. Dengan memiliki banyak keterampilan dan pengalaman
diharapkan akan memudahkan kita untuk berwirausaha dari modal yang
didapat dari bekerja di perusahaan milik orang lain.
http://www.organisasi.org/1970/01/cara-menghilangkan-malas-belajar-di-kelas-sekolah-kampus.html
Minggu, 04 Juni 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar