BAHASA INDONESIA
|
MENGEMBANGKAN
USAHA KULINER DI KOTA BALIKPAPAN
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah yang telah
menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa
pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat
mengetahui lebih detail tentang bagaimana mengembangkan usaha. Makalah ini
disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Allah dan juga dari Dosen saya akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan.
Makalah ini
memuat tentang “Mengembangkan Usaha Bisnis Kuliner Di Kota Balikpapan” , karena
penyusun ingin mendalami tentang cara mengembangkan usaha bisnis kuliner .
Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Dengan
demikian penyusun mengucapkan terima kasih.
Balikpapan, 16 April
2015
Penulis
Belinda Bahri
Daftar
Isi
Kata Pengantar .................................................................................................................... 2
Daftar Isi .............................................................................................................................
3
BAB
1. Pendahuluan ........................................................................................................... 4
A. Latar
Belakang ........................................................................................................ 4
B. Rumusan
Masalah ...................................................................................................
5
C.
Tujuan Penulisan Makalah ......................................................................................
5
BAB 2. Menjadi
Enterpreneur Yang Baik .......................................................................... 6
BAB 3. Yang Harus Dimiliki Seorang
Entrepreneur Dalam Menjalankan Usaha ............. 7
BAB
4. Strategi
Pemasaran Dalam Usaha Kuliner .............................................................
8
Bab 5. Yang Harus
Dilakukan Dalam Mengembangkan Usaha Kuliner ............................ 11
Bab 6. Penutup .................................................................................................................... 13
A.
Kesimpulan ............................................................................................................
13
B.
Saran .......................................................................................................................
13
Daftar
Pustaka .....................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Bisnis kuliner di kota Balikpapan sekarang ini memang semakin tumbuh
seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba
cepat tersaji. Dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka semakin
banyak pula kebutuhan pangan yang harus disediakan. Memang pada umumnya
seseorang akan memasak sendiri makanan yang akan ia makan dengan maksud lebih
hemat. Namun, seiring berjalannya waktu hal tersebut kini mulai berubah.
Sekarang ini dimana – mana telah ada yang menyediakan makanan yang berbagai
macam, praktis dan siap saji.
Dalam menghadapi persaingan didunia usaha kuliner di kota
Balikpapan yg semakin ketat. Sekarang ini kita dituntut untuk dapat mengembangkan
usaha, agar usaha kita dapat maju dan besar serta menjadi pengusaha yang
sukses. Definisi pengembangan usaha itu sendiri adalah terdiri dari sejumlah
tugas dan proses yang ada pada umumnya bertujuan untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan peluang pertumbuhan. Tetapi pada kenyataannya untuk
mengembangkan usaha yang baru dimulai sangatlah sulit. Karena banyak hambatan –
hambatan yang dihadapi seperti kekurangan modal, tenaga kerja yang ahli atau
terampil, kinerja keuangan usaha yang buruk, dan sebagainya. Tetapi hambatan –
hambatan itu semua dapat diatasi dengan cara mengembangkan dan menerapkan
strategi pengembangan usaha yang baik. Pengembangan usaha bukan saja dengan
modal yang banyak atau tenaga kerja yang terampil, tetapi juga harus dengan
niat dari diri kita sendiri. Dengan niat yang sungguh – sungguh kita bisa
mengembangkan usaha kita menjadi lebih besar. Jika kita tidak mengembangkan
usaha dengan sungguh – sungguh maka sebaliknya usaha kita akan bangkrut.
Cara lain yang harus dilakukan untuk dapat mengembangkan
usaha dengan baik adalah dengan memberikan pendidikan meningkatkan keahlian
kepada pengusaha (wirausaha) seperti memberi pelatihan workshop tentang
pengembangan usaha, sering membaca buku tentang pengembangan usaha dan
sebagainya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang
lebih kepada pengusaha terhadap pengembangan usaha yang baik. Dan perlu
diingat bahwa pengembangan usaha itu merupakan bagian dari perencanaan
pemasaran oleh karena itu setiap pengusaha baik pengusaha kecil maupun besar
harus mampu membuat perencanaan pemasaran terlebih dahulu sebelum mengembangkan
usahanya. Di dalam perencanaan pemasaran itu dimuat hal-hal sebagai berikut
seperti : analisa situasi, tujuan pemasaran, anggaran pemasaran, kontrol /
pengawasan terhadap pemasaran dan lain sebagainya.
Berdasarkan latar belakang diatas dapat disimpulkan bahwa
pengembangan usaha yang baik itu dimulai dari diri kita sendiri walaupun banyak
menghadapi kendala – kendala dalam dunia usaha. Dan Faktor modal bukanlah
menjadi hal yang terpenting dalam mengembangkan usaha tetapi strategi bagaimana
kita sebagai pengusaha dapat mengembangkan usaha yang baik. Sehingga
usaha kita dapat bertahan lama dan tidak bangkrut. Dengan demikian Pengembangan
usaha yang baik tidak lepas dari masukan atau informasi – informasi yang
sifatnya membangun untuk pengusaha.
- Rumusan Masalah
- Bagaimana menjadi seorang entrepreneur yang baik dalam menjalankan usaha ?
- Apa yang harus dimiliki seorang entrepreneur dalam menjalankan usaha ?
- Bagaimana strategi pemasaran dalam usaha kuliner ?
- Apa yang harus dilakukan dalam mengembangkan usaha kuliner ?
- Tujuan Penulisan Makalah
- Mengetahui cara menjadi seorang entrepreneur yang baik dalam menjalankan usaha
- Mengetahui hal-hal apa saja yang harus dimiliki entrepreneur dalam menjalankan usaha
- Mengetahui strategi pemasaran yang dipakai dalam usaha kuliner
- Mengetahui apa yang harus dilakukan dalam mengembangkan usaha kuliner
BAB 2
Menjadi Enterpreneur
Yang Baik
Istilah entrepreneur selalu diartikan sebagai wirausaha, wiraswasta,
dan pengusaha yang tentunya didalam istilah-istilah tersebut selalu berkaitan
erat dengan kata bisnis. Ada beberapa macam bisnis, diantaranya yaitu bisnis
yang mengeluarkan modal besar, modal kecil, dan bisnis yang dalam
pengembaliannya modalnya cepat maupun jangka panjang. Hal ini perlu
diperhatikan bagi seseorang yang akan menekuni bisnis tertentu sehingga dalam
prakteknya tidak akan gagal ditengah jalan. Pilihlah dengan tepat salah satu
dari beberapa macam bisnis tersebut, karena seorang entrepreneur memang
diharuskan bisa menentukan pilihan yang tepat walau itu sulit. Seorang entrepreneur harus bisa
melihat suatu peluang dari perspektif yang berbeda dari orang lain atau yang
tidak terpikirkan oleh orang lain.
Entrepreneur yang berhasil adalah entrepreneur yang mampu
bertahan dengan segala keterbatasannya, memanfaatkan, dan meningkatkannya untuk
memasarkan (tidak hanya menjual) peluang tersebut dengan baik serta terus
menciptakan reputasi yang membuat bisnis itu berkembang. Ada beberapa tahapan
penting yang perlu diperhatikan untuk menjadi seorang entrepreneur yang baik,
anatra lain:
- Memutuskan
- Memulai
- Mengendalikan
- Membangun
- Memasarkan
- Mewujudkan
Ada beberapa tujuan dari seorang
enterprreneur, antara lain :
1. Meningkatkan jumlah seorang
wirausaha
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan
para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Membudayakan semangat, sikap,
perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, andal
dan unggul.
4. Menumbuh kembangkan kesadaran dan
orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat.
BAB 3
Yang Harus Dimiliki Seorang Entrepreneur Dalam
Menjalankan Usaha
Berikut adalah modal yang bukan berupa uang tetapi wajib
dimiliki oleh seorang entrepreneur dan semua orang yang akan memulai usaha :
1.
Pengalaman
Pengalaman
adalah modal yang paling penting dari semua modal yang diperlukan dalam memulai
usaha. Ini bisa digunakan sebagai titik sentral didalam menentukan jenis usaha
yang akan dijalani.
2.
Pengetahuan
Dengan semakin banyaknya pengalaman maka pengetahuan juga
akan menyeimbanginya. Dengan pengetahuan diharapkan kita bisa menguasai pasar
dengan baik.
3.
Skill
Bila mempunyai skill tertentu (dalam hal ini memasak)
tentunya akan jauh lebih baik lagi. Usaha yang dilandaskan oleh skill akan
cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan usaha yang tidak dlandasi dengan
skill.
4.
Keberanian
Maksud
dari keberanian disini adalah berani mengatasi rasa takut menanggung resiko
yang akan datang.
5.
Kreativitas dan Inovasi
Buat masakan-masakan yang beda dari rumah makan lainnya.
Gunakan kreativitas untuk membuat resep-resep baru yang dapat menjadi ciri khas
dari rumah makan yang kita jalankan.
6.
Gairah dan semangat
Dukungan semangat dari rekan-rekan
juga merupakan modal yang tidak kalah bernilainya dari sekadar modal uang.
BAB 4
Strategi Pemasaran Dalam Usaha Kuliner
Dalam menjalankan bisnis bukan hanya modal dan
produk berkualitas saja yang dibutuhkan, tetapi aspek pemasaran juga sangat
dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan omset sesuai target.
Begitu juga dalam menjalankan bisnis makanan, adanya strategi pemasaran juga
sangat berpengaruh terhadap omset yang diperoleh pelaku bisnis tersebut.
Berikut strategi pemasaran yang dipakai dalam usaha kuliner :
1. Lokasi yang strategis
Lokasi
selalu menjadi salah satu bagian strategi yang penting karena pemilihan
tempat/lokasi yang strategis akan sangat berpengaruh pada usaha anda. Pemilihan
tempat yang strategis yaitu di pinggir jalan yang banyak dilalui orang karena
dengan begitu usaha bisnis anda akan semakin mudah untuk dikenal dan di akses
para konsumen.
Anda juga dapat memilih lokasi dimana terdapat pemandangan
alam yang dapat dinikmati bersama makanan kuliner yang anda tawarkan. Selain
memperhatikan lokasi, faktor keamanan, kebersihan dan kenyamanan lingkungan
sekitar juga menjadi salah satu daya tarik bagi konsumen. Tentunya konsumen
akan merasa risih apabila berkuliner di tempat yang kotor dan tidak terjaga
higienisnya. Konsumen lebih senang mencicipi kuliner di tempat yang bersih.
Satu lagi yang perlu anda perhatikan adalah keberadaan tempat parkir.
2. Membuat nama usaha yang menarik
Dalam membuka usaha
sebaiknya membuat nama yang menarik, unik, dan mudah diingat oleh konsumen.
Karena nama usaha merupakan image yang akan terrtanam dan diingat oleh para
konsumen. Disamping itu hal yang perlu diperhatikan ketika mencari nama usaha,
sesuaikan nama dengan usaha yang anda jalankan. Misalnya : “Warung Steak” untuk
usaha makanan khusus steak, ” Ramen ” Japanese Noodle untuk bisnis
makanan khas Jepang, atau “Kedai Jamur” untuk usaha makanan khusus jamur.
Nama usaha dapat Anda tempatkan di depan lokasi usaha dengan menggunakan neon
box ataupun x – baner di depan lokasi usaha anda. Agar konsumen yang kebetulan
lewat, tertarik untuk mampir membeli produk makanan anda.
- Perkenalkan bisnis anda pada masyarakat
Mulai sebuah pemasaran dengan mengenalkan bisnis anda kepada
masyarakat sekitar anda. Dengan adanya pengenalan produk, masyarakat mengetahui
apa kelebihan produk bisnis makanan anda, harga makanan yang ditawarkan, serta
pelayanan yang ditawarkan bisnis anda kapada para konsumen.
Untuk mengenalkan bisnis makanan anda pada masyarakat, dapat
dilakukan dengan membuat event dan mengundang masyarakat luas untuk berkunjung
ke bisnis makanan yang anda miliki. Selain itu pemasaran juga bisa dilakukan
dengan mengambil karyawan lokal yang ada di sekitar lokasi usaha anda, secara
tidak langsung karywan anda akan mempromosikan tempat kerja mereka kepada
kerabat serta rekan mereka.
- Menciptakan inovasi pada menu – menu yang ditawarkan
Untuk menghindari kejenuhan konsumen, ciptakan inovasi pada
menu – menu yang ditawarkan usaha anda. Minimal 6 bulan sekali ciptakan menu
baru pada usaha anda. Banyaknya variasi menu yang ditawarkan, akan menjadi daya
tarik tersendiri bagi usaha anda. Misalnya usaha bakso, bisa diberikan inovasi
dengan menambah menu bakso isi keju, bakso isi telur, bakso isi buah, hingga
bakso ikan dan bakso udang. Menu yang bervariasi akan menarik minat masyarakat
untuk mengunjungi warung usaha bakso anda.
- Manfaatkan peristiwa-peristiwa yang mengundang keramaian
Efektivitas berpromosi dalam situasi yang ramai biasanya
lebih tinggi daripada situasi yang lebih sepi. Kunjungi dan berpartisipasilah
sebagai pengisi booth di bazaar, eksibisi, pasar malam, perayaan resmi momen
tertentu.
Di sini anda bisa merancang sebuah paket promosi spesial
yang menarik, misalnya yang memberikan kesempatan terbatas untuk menikmati
potongan harga dalam persentase tertentu atau mengadakan kontes.
- Cetak dan sebarkan selebaran di tempat yang tepat
Satu strategi ampuh untuk memberitahu pada sebanyak mungkin
konsumen potensial ialah dengan membuat brosur dan menyebarkannya pada
orang-orang yang potensial menjadi konsumen setia. Sertakan gambar yang menarik
dilengkapi kontak untuk menghubungi jika ingin memesan dalam brosur anda.
Selain itu, trik lain agar selebaran anda tidak begitu saja dibuang adalah
dengan mencantumkan isi yang bermanfaat di dalamnya. Misalnya, anda bisa
sertakan resep makanan, pengetahuan tentang bahan makanan, trik mengolah bahan
makanan, atau informasi lain yang kiranya relevan dengan industri kuliner.
- Cetak dan rekatkan stiker di benda-benda yang dilihat banyak orang
Mencetak stiker adalah hal mudah tetapi yang menjadi
pekerjaan rumah berikutnya ialah menemukan tempat yang bisa sedemikian rupa
bisa terlihat oleh khalayak ramai dengan mudah.
- Buat peta lokasi penjualan di kemasan produk Anda
Lokasi yang kurang strategis kadang menjadi kendala
tersendiri bagi sebuah usaha untuk berkembang lebih besar. Mungkin kelezatan
makanan anda sudah tidak dipertanyakan lagi, tetapi jika orang sulit untuk
membeli langsung ke tempat usaha anda maka semua usaha anda bisa sia-sia. Untuk
itu, berikanlah petunjuk bagi pelanggan yang ingin membeli dengan sebuah peta
lokasi toko atau pabrik anda. Dan dengan mengetahui lokasi lebih baik, konsumen
juga bisa menyebarkan keberadaan usaha anda dengan lebih baik.
- Berinteraksi di berbagai media
Sebarkanlah keberadaan usaha bukan hanya dengan promosi
‘direct selling’ yang terbuka tetapi juga berusaha membangun sebuah komunikasi
dua arah dengan masyarakat sekitar. Anda bisa menggunakan jalur-jalur
konvensional seperti radio atau televisi (yang notabene membutuhkan anggaran
khusus yang tidak sedikit) atau dengan jalur baru, yaitu jejaring sosial yang
lebih murah tetapi membutuhkan waktu dan strategi untuk menjangkau orang dan
mengubah mereka menjadi pelanggan.
- Gabung dalam komunitas
Jadilah bagian dari sebuah perkumpulan atau komunitas agar
lebih banyak orang bisa mengetahui keberadaan usaha makanan anda. Selain itu,
anda bisa juga saling bertukar informasi dengan anggota komunitas lain dan
menemukan peluang baru.
BAB 5
Yang Harus Dilakukan Dalam
Mengembangkan Usaha Kuliner
- Bersikap sopan serta ramah kepada pelanggan
Sikap
atau sering dikenal dengan istilah attitude merupakan hal yang sangat penting
apabila anda ingin menambah pelanggan atau mengembangkan bisnis kuliner. Sikap
selalu dinilai oleh para pelanggan anda. Usahakan memiliki raut wajah yang
ramah serta pelayanan yang baik dan sabar serta hindari dari sifat kekasaran
kepada pelanggan karena sifat kekasaran serta kesombongan akan menjauhkan anda
dari pelanggan.
- Perhatikan permintaan pelanggan
Dengan
memperhatikan permintaan pelanggan serta menghormati pelanggan jelas sangat
berpengaruh terhadap banyak sedikitnya pelanggan bisnis kuliner anda. Semakin
anda sering memperhatikan permintaan serta saran pelanggan maka pelanggan juga
akan semakin hormat kepada anda dan akan tetap menjadi pelanggan karena mereka
merasa dihormati.
Namun
sebaliknya jika acuh dan cuek kepada pelanggan maka pelanggan akan malas untuk
menjadi pelanggan lagi dan ujungnya akan menjauh. Hal ini justru akan berdampak
pada perkembangan bisnis kuliner yang tengah dijalankan.
- Jaga kebersihan tempat
Kebersihan
merupakan hal yang penting dan harus diperhatikan oleh setiap pebisnis kuliner.
Dengan menjaga tempat kuliner yang selalu bersih maka akan semakin senang para
pelanggan masuk dan membeli masakan anda karena masakan dinilai higienis dan
bermutu serta bersih dari kuman. Namun jika tempat untuk menjual kuliner sangat
becek dan kotor apalagi bau, jelas para pelanggan tidak akan mau membeli di
tempat yang kumuh tersebut.
- Tambah sumber daya manusia
Sumber
daya menusia merupakan hal yang harus diperhatikan demi kelangsungan serta
kelancaran bisnis kuliner. Semakin banyak sumber daya manusia yang membantu
bisnis kuliner anda maka akan semakin mudah pekerjaan diselesaikan dan jelas
perkembangan bisnis kuliner akan semakin meningkat drastis. Selain itu, dengan
menambah jumlah sumber daya manusia tentunya juga akan menambah keefisienan
waktu dalam bekerja dan melayani para pembeli sehingga akan semakin mudah untuk
melakukan berbagai pelayanan yang memuaskan para pembeli.
- Buat jam operasional yang tetap
Jam
operasional atau sering disebut dengan shift adalah hal yang sangat tepat
dilakukan untuk orang pebisnis kuliner yang mempunyai banyak mitra kerja
khususnya pada bisnis kuliner yang sangat besar, dengan membuat jadwal shift
terhadap sumber daya manusia yang ada tentunya pembagian waktu serta pelayanan
terhadap pembeli akan semakin mudah dilakukan dan semakin efisien waktu serta
tenaga.
- Meningkatkan kualitas pelayanan
Dalam
memberikan pelayanan bagi para konsumen, sebaiknya perhatikan waktu penyajian makanan,
kualitas cita rasa makanan serta kebersihan dan keamanan tempat usaha. Konsumen
akan merasa tidak nyaman jika menunggu penyajian makanan yang terlalu lama,
untuk itu usahakan untuk on time dalam memberikan pelayanan. Selain itu
jaga kualitas cita rasa makanan yang diproduksi, sehingga konsumen tidak kecewa
jika makanan yang mereka pesan ternyata tidak enak. Dan yang ketiga adalah
jagalah kebersihan serta keamanan bisnis makanan anda, sehingga konsumen yang
makan ditempat anda merasa nyaman dan senang untuk berkunjung kemabali ke usaha
anda.
BAB 6
PENUTUP
- Kesimpulan
Sama halnya dengan jenis bisnis lainnya, bisnis kuliner juga
butuh proses yang panjang untuk eksis dan menjadi pilihan pelanggan. Pengembangan
usaha dapat dilakukan dalam proses produksi dengan cara menambah sarana dan
prasarana serta tenaga produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi. Atau
dengan cara meningkatkan sumber daya manusia / tenaga kerja yang merupakan
pengelola. Sehingga diharapkan dapat membuka cabang yang baru di lokasi lain
yang tak kalah strategis.
Bisnis kuliner bergantung pada rasa dan kepercayaan, oleh
sebab itu tak ada ukuran seberapa besar kita harus memulai bisnis ini. Untuk
membuka usaha diperlukan kemauan yang keras,
perjuangan tak kenal lelah, kesediaan menghadapi segala kemungkinan, selalu
berproses pikir positif, telaten dan ulet dalam melakukan pekerjaan,
informasi dan konfirmasi harus selalu mendapatkan, kreatif, ulet,
telaten, sabar dan pantang menyerah.
- Saran
Saran dari
penulis yaitu dalam berbisnis apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang
tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk memakan atau
memakai produk yang kita buat. Dalam berbisnis
rumah makan kita harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga
banyak konsumen yang datang ke rumah makan itu sendiri, kita juga harus
memperhatikan lokasi tempat usaha, sebaiknya lokasi berbisnis harus strategis
sehingga banyak konsumen yang berdatangan, dan juga kita harus mengingat
bahwa pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau
pembeli yang berdatangan.
Demikianlah
makalah ini saya buat, semoga dapat memberikan manfaat bagi semua orang. Satu hal yang
paling penting, jangan pernah takut akan kegagala dan tidak ada
salahnya kita mencoba.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2000. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
Ir.
Hendro, dan Chandra W. W.. M.Com (IS). 2006. Be a Smart and Good
Enterpreneur, Jakarta:
Bagian
Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara.
Bygrave, William D. 1984. Enterpreneurship. Dover, MA: Lord Publishing.
Kupioadi,
Rambat dan Jero Wacik. 1998. Wawasan
Kewirausahaan. Jakarta: Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
Drucker,
Peter F. 1996. Inovasi dan Kewirausahaan.
Jakarta: Erlangga.
Siagian, Salim dan Asfni.1995. Kewirausahaan
Indonesia dengan Semangat 17-8-1945. Jakarta:
Klede Jaya Putra Timur.
Siagian,
Sendang. 1998. Teori Motivasi dan
Aplikasi, cetakan kedua. Jakarta: Rineka Cipta.
Kloter, Philip. 1987. Dasar-Dasar
Pemasaran (terjemahan), jilid 1, edisi ketiga. Jakarta:
PT. Pustaka Binaman
Pressindo.
0 komentar:
Posting Komentar